Olah raga selama kehamilan dapat membantu anda mempersiapkan kelahiran
dengan menperkuat otot dan membentuk daya tahan. Dan juga akan membantu
lebih cepat untuk kembali ke bentuk badan semula setelah persalinan.
Sangat penting untuk melakukan olahraga yang tidak berbahaya untuk
anda dan bayi anda. Sebaiknya anda menghindari olahraga yang dapat
membuat anda mudah terjatuh/terpeleset.
Banyak rumah sakit atau club yang menyediakan olahraga yang
disesuaikan dangan ibu hamil. Yang terpenting, berolah raga selama
kehamilan adalah untuk ibu hamil menjadi lebih baik dan sehat, bukan
untuk meraih nilai tertentu seperti sedang dalam kompentisi.
Mulailah perlahan dengan olahraga jalan 20 menit tiga kali seminggu.
Bagaimanapun jangan lupa untuk memberi perhatian pada tanda-tanda yang
diberikan tubuh anda.
Petunjuk untuk melakukan olahraga:
- Diskusikan dulu dengan dokter anda, olahraga apa yang ingin anda lakukan.
- Lakukan pemanasan sebelum olah raga dan penenangan setelahnya.
- Kurangi waktu olahraga yang biasa anda lakukan menjadi 3 kali dalam seminggu sekitar 15-20 menit.
- Dengarkan signal yang diberikan tubuh anda. Karena Detak jantung
anda selama hamil meningkat sekitar 20%. Bila anda merasa lelah
beristirahatlah,ingat anda sedang hamil. Jangan memaksakan diri anda.
- Minumlah yang cukup untuk menolong pengaturan suhu tubuh dan mengurangi resiko dehidrasi.
- Konsentrasikan pada otot-otot yang akan digunakan pada persalinan, seperti kaki, perut, panggul.
- Jalan adalah salah satu olahraga yang aman.
- Gunakan bh yang mendukung dan sepatu yang sesuai untuk anda yang membuat anda merasa nyaman dan tentu saja aman.
- Olahraga lain yang dianjurkan termasuk berenang, senam aerobik
yang ringan, sepeda yang tak bergerak dan sekarang ini pada ANC di
beberapa rumah sakit biasanya menyediakan Senam Ibu Hamil.
Berhentilah berolahraga dan hubungi dokter anda, bila anda mengalami hal-hal dibawah ini:
• Sakit, apapun itu.
• Pendarahan vagina
• Pusing, sakit kepala ringan.
• Kesulitan bernafas.
• Sesak nafas hebat.
• Palpitasi
• Kontraksi rahim.
• Sakit kepala.
• Jangan melakukan olahraga, konsultasi ke dokter anda dahulu, jika
anda termasuk dalam kehamilan dengan tekanan darah tinggi, kelahiran
premature pada kehamilan sebelumnya,IUGR (intra uterine growth
retardation) bayi tidak berkembang sesuai harapan, atau kehamilan dengan
keadaan lain seperti penyakit jantung, paru, tiroid dll.
(c) Dr.Suririnah - www.infoibu.com
0 comments:
Post a Comment